Republik Maldives adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri dari kumpulan atol (suatu pulau koral yang mengelilingi sebuah laguna) di Samudra Hindia. Maldives terletak di sebelah selatan-barat daya India, sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka. Negara ini memiliki 26 atol yang terbagi menjadi 20 atol administratif dan 1 kota.
Negara ini merupakan negara dengan populasi dan luas wilayah
terkecil di kawasan Asia. Tinggi rata-rata permukaan tanah di Maldives adalah
1.5 meter di atas permukaan laut, hal ini menjadikannya negara dengan permukaan
terendah di seluruh dunia. Puncak tertinggi Maldives hanya 2.3 meter di atas
permukaan laut sehingga negara ini juga dikenal sebagai negara yang memiliki
puncak tertinggi paling rendah di dunia.
Keadaan ekonomi Maldives bergantung pada dua sektor utama,
yaitu pariwisata dan perikanan. Negara ini sangat dikenal memiliki banyak
pantai yang indah dan pemandangan bawah laut yang menarik ± 700.000 turis
setiap tahunnya. Penangkapan dan pengolahan ikan menjadikan Maldives salah satu
ekportir ikan ke beberapa negara Asia dan Eropa.
Kepulauan Maldives terletak dan berada pada jalur
perdagangan di perairan samudra Hindia. Kepulauan Maldives memiliki posisi yang
sangat nyaman dan indah, para pendatang dari segala penjuru dunia sudah
berkunjung saat kepulauan ini tercipta. Hal tersebut sedikit banyaknya
berpengaruh kepada kebudayaan mereka baik itu penduduknya, bahasanya,
kepercayaan, seni budaya serta kehidupan penduduk lokalnya.
Penduduk lokal Maldives mungkin berbeda antara satu
kepulauan pesisir dengan pesisir yang lain, campuran antara Asia Selatan,
Africa dan Arab. Bahasanya menggunakan bahasa Dhivehi, tetapi memiliki sedikit
perbedaan dialek pada masing-masing wilayah.
Penduduk lokal Maldives juga memiliki suatu dasar
kepercayaan antara agama dan budaya, agama Islam masih mendominasi, walaupun
pengaruh dari nenek moyang mereka yang memiliki kepercayaan supranatural masih
kental di lakukan oleh sebagian besar komunitas di kepulauan tersebut. Masih
juga ada beberapa penduduk yang menganut tradisi dan kepercayaan yang mengarah
ke agama Budha.
Letak Geografis
Setiap karang di perairan Maldives terdiri dari coral yang
mengelilingi sebuah pantai, setiap pulau memiliki karang yang saling
mengelilingi daerah mereka yang dihuni oleh bermacam-macam makhluk laut dan
vibrant coral yang memproteksi kepulauan Maldives dari dari terjangan ombak
besar.
99 % dari kepulauan Maldives berada dan tercipta diatas
lautan. Orang-orang yang tinggal dan hidup di kepualaun Maldives tersebar
disekitar kepulauan yang dikelilingi karang , dihuni oleh sekitar 200 oang
dimasing-masing kepulauan. Sekitar 90 pulau telah dibangun resort dan hampir
semuanya tidak berpenghuni sebelumnya atau hanya digunakan sebagai tempat untuk
bercocok tanam yang semata-mata hanya sebagai tempat mata pencaharian bagi
kelangsungan hidup mereka.
Kebudayaan Pulau Maldives
Sulit untuk mendefinisikan budaya Pulau Maldives, karena
mencerminkan perpaduan dari banyak budaya yang dibawa oleh pelaut, yang menetap
di Maldives. Agama utama diikuti di sini adalah Islam dan rakyat Maldives
sebagian besar Muslim Sunni.
Divehi adalah bahasa utama diucapkan di sini dan dikatakan
berasal dari bahasa Sansekerta. Ketika waktu yang lewat, kata-kata Arab dan
Inggris semakin banyak yang tergabung dalam kosakata bahasa Divehi.
Sejauh kehidupan keluarga yang bersangkutan, laki-laki
memainkan peran pencari nafkah roti dan perempuan mengurus rumah dan anak-anak.
Maldivians sangat ramah dan memberikan sambutan hangat kepada para pengunjung
ke negara mereka. Komunitas mereka sangat dekat rajut dan orang sangat
membantu.
Gaya arsitektur makam dan masjid mereka menunjukkan keahlian
yang luar biasa dari Maldives. Orang-orang di sini sangat artistik dan
menghabiskan waktu di kerajinan keputusan. Maldives yang indah juga terkenal
dengan produk kerajinan yang indah seperti pekerjaan pernis dan tikar anyaman
dan lain sebagainya. Orang juga berpartisipasi dengan antusias di musik rakyat
dan pertunjukan tari. Hari ini, Maladewa membanggakan dari warisan budayanya
yang kaya.
Masakan khas Maldives
Menjadi satu himpunan beberapa pulau karang, itu sangat
jelas bahwa Maladewa masakan akan terdiri dari berbagai makanan laut. Pada
tingkat awal, pada dasarnya kelapa dan ikan yang merupakan bagian dari makanan
Maladewa tradisional. Hal ini dapat dihubungkan dengan fakta bahwa ada budidaya
yang terbatas. Madu diekstraksi dari toddy kelapa dan digunakan sebagai pengganti
gula. Gaya memasak Maldives sangat dipengaruhi oleh India dan Sri Lanka.
Maladewa ayam kari adalah makanan yang sangat
populer. Hidup ayam sangat mahal di Maldives. Penduduk setempat
biasanya menyembelih hidup ayam di Festival dan ini adalah musim kare ayam. Maldives
juga memiliki kuliner tradisional diantaranya Mas Huni, Huni Roshi, Theluli
Mas, dan Chicken Briyani.
Mas Huni |
Huni Roshi |
Theluli Mas |
hyderabi Chicken Biryani |
Untuk hidangan penutup, "Bondibaiy" berarti puding beras manis yang
sering terjadi dengan sambal ikan atau ayam Cabe, kadang-kadang dengan cabai
domba pada Festival.Dessert ini sangat sangat khas dan tidak direkomendasikan
untuk wisatawan. Tapi, Garudhiya Baiy dan Maladewa ayam kari dapat
ditemukan untuk menjadi sangat populer di kalangan wisatawan dan banyak Resort
memiliki ini pada menu.
Bondibaiy |
Garudhiya Baiy |
Agama Maldives
Berbicara tentang agama Maldives, orang di sini memiliki
iman yang mendalam dalam Islam dan semua orang adalah Muslim Sunni. Oleh karena
itu, agama utama Maldives adalah Islam. Orang Maldives sangat beribadah dan
shalat lima waktu di masjid. Maldives memiliki keyakinan yang kuat di akhirat
dan mereka berpendapat bahwa itu memutuskan berdasarkan perbuatan, apakah orang
akan masuk neraka atau surga.
Bahasa Maldives
Berbicara tentang bahasa Maldives, Dhivehi adalah bahasa utama
yang digunakan di Maldives. Bahasa ini banyak digunakan untuk bercakap-cakap
dengan orang. Karena, hal itu melibatkan penggunaan Hindi banyak bahasa
Inggris, dan kata-kata Arab, tampaknya menyerupai berbagai bahasa diucapkan di
Sri Lanka, Asia Tenggara dan India Utara.
Masyarakat Maldives
Penduduk lokal dari Pulau Maldives sangat hangat dan ramah.
Mereka memiliki iman yang kuat dalam Islam. Sangat spiritual dan berdedikasi,
Maladewa orang memiliki rasa hormat yang besar terhadap satu sama lain dan
pengunjung luar. Maldivians mencerminkan perpaduan antara tradisi dan
modernitas. Cerdas dan pekerja keras, mereka telah membuat kontribusi yang
signifikan dalam perekonomian bangsa.
Musik dan Tari Maldives
Maldives tidak hanya dikagumi karena kecantikan, tetapi juga
dikenal karena tarian yang menakjubkan dan musik. Ketika datang ke musik dan
hiburan, pulau cantik memiliki begitu banyak untuk menawarkan.
Maldives, sebuah negara yang terkenal akan potensi
pariwisata dan kebudayaannya. Struktur masyarakatnya tidak jauh berbeda dari
Indonesia, memiliki beranekaragam
tradisi atau kesenian. Setiap 1 tahun sekali penduduk Maldives merayakan
beberapa upacara atau festival yakni Huravee Day, Children’s Day, Kuda Eid
, dan independence day. Maladewa juga terkenal dengan 9 kesenian musik
tradisionalnya. Untuk lebih jelasnya, berikut 9 musik tradisional Maldives:
- Thaara Folk Music
Musik ini pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat Thara Maldives pada pertengahan abad 17. Di dalam memainkannya diperlukan 22 orang dan atribut yang dipakai yaitu sarung dan kemeja putih serta syal hijau melilit leher mereka. Irama musik ini terdengar unik karena dimainkan dari nada rendah hingga tingkat nada tinggi.
- Langiri Folk Music
Langiri merupakan hasil modifikasi dari Thaara Folk Music yang dimainkan pertama kali pada awal abad ke 20 di masa pemerintahan Sultan Shamsuddin III. Tujuan dimainkannya kesenian ini adalah untuk menghibur masyarakat dan wisatawan. Dalam memainkannya, dibarengi bersama pertunjukkan tari dimana para penari membawa sebuah tongkat berukuran 2 meter dikenal sebagai Langiri Dhani. Dalam 1 kali pertunjukan terdiri dari 6 sampai 7 lagu.
- Kadhaa Maali Folk Dance
Kadhaa Maali adalah satu musik dan tari tradisional yang dapat ditemukan di Kepulauan Kulhudhuffushi selatan lebih tepatnya di daerah Thiladhunmathi. Tidak ada yang tahu asal muasal tarian rakyat ini, dan tujuan dari diadakannya tradisi ini adalah untuk mengusir roh jahat serta menjauhkan warga dari wabah penyakit.
- Gaa Odi Lava Folk Music
Seni pertunjukan musik ini merupakan seni yang popular di Male. Bagi masyarakat, kesenian ini digunakan untuk mengenang masa lalu dan mengekspresikan kebahagiaan karena telah menyelesaikan atau mengusir penjajah. Dilihat dari sejarahnya Gaa Odi Lava Folk Music ini pertama kali dimainkan pada zaman pemerintahan Sultan Mohamed Imadudeen I.
- Fathigandu Jehun Music
Jenis musik ini merupakan bentuk ekspresi masyarakat yang dituangkan berupa musik panggung. Dalam memainkannya masing-masing pemain yang berjumlah 15 orang membawa 1 tongkat bambu berukuran 6 inchi. Keunikan dari seni musik ini adalah dari cara memainkannya dengan memukul tongkat bamboo satu sama lain sambil bergoyang sehingga menghasilkan irama yang unik.
- Dhandi Jehun Folk Dance
Dhandi Jehun Folk Dance adalah bentuk tarian yang diperagakan oleh 30 orang dengan tujuan meminta berkah agar hasil pertanian dan ekonomi dapat meningkat. Dalam tarian ini masing-masing pemain memegang tiga batang Dhandi, mirip dengan Fathigandu Jehun Music.
- Bolimalaafath Neshun Folk Dance
Seni pertunjukan ini merupakan tradisi yang terkenal di Maldives dan sering dirayakan untuk festival Idul Fitri. Semua penari terdiri dari kaum wanita, dan dalam tariannya terdiri 24 orang.
- Bandiyaa Jehun Dance
Ditengah-tengah merebaknya lagu pop dan musik India ada satu kesenian tradisional yang tetap eksis yakni Bandiyaa Jehun Dance. Tarian ini dimainkan oleh kaum wanita dan mereka menari sambil membawa sebuah pot kecil. Pot tersebut melambangkan kemakmuran dan kostum yang dipakai adalah rok panjang dan blus yang disebut “Dhigu hedhun”.
- Bodu Beru
Jenis musik ini paling popular dan mudah dijumpai di pulau-pulau di Maldives. Instrumen yang digunakan terdiri dari 3 atau 4 drum terbuat dari kayu kelapa. Bodu Beru dimainkan oleh 10-15 orang.
sumber :
Maladewa, negeri pantai indah berupa kepulauan kecil di tengah samudera Hindia
BalasHapussangat menarik kebudayaan negara Maladewa
BalasHapus