Senin, 09 Maret 2015

BANK SAMPAH DI SEKOLAH

Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah. Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan. Penyetor adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi bank serta mendapat buku tabungan seperti menabung di bank. *)


Melakukan kegiatan Bank Sampah Di Lingkungan Sekolah

Setiap manusia pasti memiliki sisi kreativitas tersendiri di dalam dirinya, entah seperti apa bentuknya bisa dibidang seni, buah pemikiran, dan lain sebagainya.saya tidak bisa menilai apakah ini sebuah kreativitas yang saya miliki karena orang lainlah yang dapat menilainya. 

Strategi 4P dalam Pengembangan Kreativitas
Kreativitas : Pribadi, Pendorong, Proses, dan Produk (4P)


Pribadi
                Menurut Hullbeck, "Creative action is an imposing of one's own whole personality on the enviroment in a unique and characteristic way".Tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya .
                kalau Stenberg mengatakan bahwa kreativitas itu merupakan titik pertemuan yang khas antara tiga atribut psikologis intelegensi, gaya kognitif, dan kepribadian atau motivasi. **)

Awalnya saya melihat begitu banyak sampah berserakan terutama sampah botol plastik seusai jam istirahat. Sampah yang semakin banyak lama kelamaan akan menimbulkan masalah. Selintas saya berpikir untuk memanggil tukang pengepul barang bekas ke sekolah, namun niat itu saya urungkan karena akan rumit dan bertentangan dengan pihak sekolah. Kemudian saya berpikir mengapa harus memanggil tukang pengepul barang bekas sedangkan seluruh siswa bisa melakukannya jika di koordinasikan dengan baik.saya ingin membuat lingkungan terlihat lebih nyaman dengan berkurangnya sampah botol plastik yang kian hari kian bertambah dan menjadi salah satu penyebab banjir. jika terus berlanjut bisa saja menjadi faktor terbesar dari pemanasan global.


Pendorong
                 defenisi dan pendekatan terhadap kreatifitas menekankan faktor press, baik dorongan internal maupun eksternal. dorongan internal bisa berupa keinginan dan hasrat untuk  menciptakan atau bersibuk diri, dorongan eksternal bisa berupa lingkungan sosial dan psikologis. **)

Melihat lingkungan sekolah yang memprihatinkan karena menganggu pemandangan saya terdorong untuk mengutarakan keinginan saya untuk meminimalisir sampah botol plastic yang ada dilingkungan sekolah dengan cara mengadakan kegiatan bank sampah disekolah.

Kebetulan saya adalah anggota pengurus osis di sekolah . Waktu itu seluruh anggota pengurus osis dan Pembina melakukan pertemuan atau rapat rutin yang dilakukan satu bulan sekali yang dilaksanakan usai sekolah. Seperti biasa Pembina osis kami bertanya inovasi apalagi yang akan kami lakukan. Banyak ide-ide kreatif dari teman-teman pengurus osis yang bermunculan. Saya berpikir inilah kesempatan saya untuk mengusulkan ide ini. Awalnya saya takut tindakan ini dianggap kurang diminati para siswa nantinya dan akan bersifat sementara. Akhirnya saya mencetuskan ide tersebut. Dan ternyata di respon sangat baik oleh Pembina osis kami. Dan teman-teman pengurus osis pun turut andil dalam kegiatan ini.


Proses
Definis tersebut meliputi seluruh proses kreatif dan ilmiah mulai dari menemukan masalah sampai dengan menyampaikan hasil. **)

kami anggota pengurus osis membentuk pengurus/panitia untuk melaksanakan Bank sampah ini. Mulai dari ketua, sekertaris, bendahara, dan lain-lainnya. Akhirnya terbentuklah pengurus/panitia Bank sampah ini.

Pada saat upacara Pembina osis kami mensosialisasikan kegiatan tersebut. Banyak respon yang bermunculan dari siswa/siswi sekolah dari mulai yang positif sampai yang negatif. Setiap kelas harus menyiapkan setidaknya Plastik sampah yang berwarna hitam untuk menunjang kegiatan ini.

Pengumpulan botol plastic bekas ini dilakukan perkelas. Seusai pulang sekolah botol tersebut dikumpulkan dan dicatat beratnya sesuai kelasnya masing-masing. Agar pembagian hasil dari penjualan botol tersebut dapat dibagikan secara adil. Setiap seminggu sekali sekolah memanggil pengepul barang bekas untuk menjual botol-botol plastik tersebut.


Produk
                Defenisi yang berfokus pada produk kreatif menekankan orisinalitas seperti definisi Barron yang menyatakan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru, begitu juga dengan Haeffele yang mengatakan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru yang mempunyai makna sosial. Bahwa suatu produk kreatif tidak hanya harus baru tetapi juga diakui sebagai bermakna. **)

Bagi saya produk adalah hasil yang didapat dari semua yang telah dilakukan. Dapat berupa barang, keuntungan, ataupun hikmah tersendiri.

Melakukan bank sampah disekolah selain dapat menjaga lingkungan sekolah menjadi lebih sehat dan bersih juga dapat menghasilkan keuntungan untuk menunjang kegiatan yang ada di kelas masing-masing. Hikmah yang dapat kita ambil adalah secara tidak langsung kita ikul andil untuk melestarikan bumi kita.

Salam go green! :) 




Sumber :
**): http://10107christinsiahaan.blogspot.com/2011/09/konsep-kreativitas-dengan-menggunakan.html


TUGAS PENGANTAR KREATIVITAS DAN KEBERBAKATAN
Machwinda Brilianti
1PA20
16514292

0 komentar:

Posting Komentar